2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupunsintetik, bukan narkotika dan berkhasiat psikoakti melalui pengaruh selekti pada susunan syara pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Zat adikti hampir semuanya termasuk ke dalam psikotropika, tetapi tidak semua psikotropika menimbulkanketergantungan. Berikut ini termasuk ke dalam golongan psikotropika, yaitu LSD ( Lysergic Acid Diethylamide) danametamin. Penyalahgunaan kedua golongan psikotropika inisudah meluas di dunia
a. LSD ( Lysergic Acid Diethylamide )
LSD merupakan zat psikotropika yang dapat menimbulkanhalusinasi (persepsi semu mengenai sesuatu benda yangsebenarnya tidak ada). Zat ini dipakai untuk membantu pengobatan bagi orang-orang yang mengalami gangguan jiwaatau sakit ingatan. Zat ini bekerja dengan cara membuat otot-otot yang semula tegang menjadi rileks. Penyalahgunaan zat inibiasanya dilakukan oleh orang-orang yang menderita rustasidan ketegangan jiwa.
b. Amfetamin
Ekstasi danshabuadalah hasil sintesisdarizat kimia yang disebut ametamin. Jadi, zat psikotropika, sepertiekstasi danshabutidak diperoleh dari tanaman melainkan hasil sintesis.Pemakaian zat-zat tersebut akan menimbulkan gejala-gejala berikut: siaga, percaya diri,euphoria(perasaangembira berlebihan), banyak bicara, tidak mudah lelah, tidak nasu makan, berdebar-debar, tekanan darah menurun, dannapas cepat. Jikaoverdosisakan menimbulkan gejala-gejala: jantung berdebar-debar, panik, mengamuk,paranoid (curigaberlebihan), tekanan darah naik, pendarahan otak, suhutubuh tinggi, kejang, kerusakan pada ujung-ujung sara,dan dapat mengakibatkan kematian. Jika sudah kecanduan,kemudian dihentikan akan menimbulkan gejala putus obatsebagai berikut: lesu, apatis, tidur berlebihan, depresi, danmudah tersinggung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar