Selasa, 07 Februari 2012

2. Psikotropika


2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupunsintetik, bukan narkotika dan berkhasiat psikoakti melalui pengaruh selekti pada susunan syara pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Zat adikti hampir semuanya termasuk ke dalam psikotropika, tetapi tidak semua psikotropika menimbulkanketergantungan. Berikut ini termasuk ke dalam golongan psikotropika, yaitu LSD ( Lysergic Acid Diethylamide) danametamin. Penyalahgunaan kedua golongan psikotropika inisudah meluas di dunia
a. LSD ( Lysergic Acid Diethylamide )
LSD merupakan zat psikotropika yang dapat menimbulkanhalusinasi (persepsi semu mengenai sesuatu benda yangsebenarnya tidak ada). Zat ini dipakai untuk membantu pengobatan bagi orang-orang yang mengalami gangguan jiwaatau sakit ingatan. Zat ini bekerja dengan cara membuat otot-otot yang semula tegang menjadi rileks. Penyalahgunaan zat inibiasanya dilakukan oleh orang-orang yang menderita rustasidan ketegangan jiwa.
b. Amfetamin
            Ekstasi danshabuadalah hasil sintesisdarizat kimia yang disebut ametamin. Jadi, zat psikotropika, sepertiekstasi danshabutidak diperoleh dari tanaman melainkan hasil sintesis.Pemakaian zat-zat tersebut akan menimbulkan gejala-gejala berikut: siaga, percaya diri,euphoria(perasaangembira berlebihan), banyak bicara, tidak mudah lelah, tidak nasu makan, berdebar-debar, tekanan darah menurun, dannapas cepat. Jikaoverdosisakan menimbulkan gejala-gejala: jantung berdebar-debar, panik, mengamuk,paranoid (curigaberlebihan), tekanan darah naik, pendarahan otak, suhutubuh tinggi, kejang, kerusakan pada ujung-ujung sara,dan dapat mengakibatkan kematian. Jika sudah kecanduan,kemudian dihentikan akan menimbulkan gejala putus obatsebagai berikut: lesu, apatis, tidur berlebihan, depresi, danmudah tersinggung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar