Selasa, 07 Februari 2012

4. Pestisida


4. Pestisida
Bahan kimia jenis pestisida erat sekali dengan kehidupan para petani. Pestisida dipakai untuk memberantas hamatanaman sehingga tidak mengganggu hasil produksi per-tanian. Pestisida meliputi semua jenis obat (zat/bahan kimia) pembasmi hama yang ditujukan untuk melindungi tanamandari serangan serangga, jamur, bakteri, virus, tikus, bekicot,dan nematoda (cacing). Pestisida yang biasa digunakan para petani dapat digolongkan menurut fungsi dan sasaran, yaitu ;
a. Insektisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga, seperti belalang, kepik, wereng,dan ulat. Contoh insektisida adalahbasudin, basminon, tiodan, diklorovinil dimetil osat,dan diazinon.
.b. Fungisida, yaitu pestisida yang dipakai untuk mem-berantas dan mencegah pertumbuhan jamur ataucendawan. Beberapa contoh ungisida adalah tembaga oksiklorida,tembaga(I) oksida, karbendazim, organomerkuri, dannatrium dikromat.
c. Bakterisida, yaitu pestisida untuk memberantas bakteriatau virus. Pada umumnya, tanaman yang sudahterserang bakteri sukar untuk disembuhkan. Oleh karenaitu, bakterisida biasanya diberikan kepada tanaman yang masih sehat. Salah satu contoh dari bakterisida adalah tetramycin, sebagai pembunuh virus CVPD yangmenyerang tanaman jeruk.
d. Rodentisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat,seperti tikus. Rodentisida dipakai dengan cara men-campurkannya dengan makanan kesukaan tikus. Contoh dari pestisida jenis ini adalah warangan.
e. Nematisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman jenis cacing (nematoda). Contohdari pestisida jenis ini adalah DD, vapam, dan dazomet.
f. Herbisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk mem-basmi tanaman pengganggu (gulma), seperti alang-alang,rerumputan, dan eceng gondok. Contoh dari herbisidaadalah ammonium sulfonat dan pentaklorofenol.
Penggunaan pestisida telah menimbulkan dampak  yang negatif, baik itu bagi kesehatan manusia maupun bagikelestarian lingkungan. Oleh karena itu, penggunaannyaharus dilakukan sesuai dengan aturan. Beberapa dampak negatif yang dapat timbul akibat penggunaan pestisida, diantaranya :
a.  Terjadinya pengumpulan pestisida (akumulasi) dalamtubuh manusia karena beberapa jenis pestisidasukar terurai
.b. Munculnya hama spesies baru yang lebih tahan terhadaptakaran pestisida. Oleh karena itu, diperlukan dosis pemakaian pestisida yang lebih tinggi atau pestisidalain yang lebih kuat daya basminya.
Oleh karena itu, penyimpanan dan penggunaan pestisida apapun jenisnyaharus dilakukan secara hati-hati dan sesuai petunjuk. Untuk mengurangi dampak penggunaan pestisida dapat dilakukandengan cara menggunakan pestisida alami atau pestisida yang dibuat dari bahan-bahan alami. Misalnya, air rebusanbatang dan daun tomat dapat dipakai dalam memberantasulat dan lalat hijau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar